KITA







Kamis, 26 Desember 2013

Puisi Senja

                                                             Aku dan Bukan KITA


Butuh seribu khidmat
untuk mengharap sebongkah es di musim gugur
hanya aku dan aku di sudut dan di pojok

menerima bahwa aku dan kamu...
tak lagi menjadi KITA

hardik tanya
matahari kelabu
rembulan terkunci
jiwaku terbelenggu

ku kirim sepucuk surat lewat camar senja
dan berlabuh hanya untuk singgah
ya,,, hanya singgah.
lantas angin menyeruak dan membisu sesaat

Aku yang hanya bisa menyaksikanmu
tak mampu meraihmu walau hanya kerlingan matamu
kerlingan mata sempat ku miliki berapa bulan silam


rapuhku, abaikanlah!
sakitku, enyahkanlah!
senyumku, bahagialah!

Created by: Nining Purwaningsih di batas camar senja, di gubuk indah berbaur melodi tanpa kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar