" SUATU SAAT NANTI"
Nining Purwaningsih
Hei engkau yang aku rindukan..!!
Tak merasakah engkau?
Atau justru merasa tidak merasa?
Terbatas dia dan dia
"Suatu Saat Nanti"
Seonggok asa yang kini menjera
Sebait rindu yang terselip pada dahan nan rentan
Yah... Gugur daun siapa ia
Ah.. Dalam keadaan berbeda
Mungkin bertemu "Suatu Saat Nanti"
Mungkin dengan sebuah canda yang berbeda
Mungkin hanya seberkas yang membekas
Mungkin hanya goresan yang tercoret
Bahkan mungkin dengan sebuah ulasan sapa
yang terhempas malam kelam
Mungkin dan/atau hanya mungkin
Kutilik lentik bulu ini
Tak jua kering, bergolak ia terluka
Kudapati ia secuil harap cukup
"Suatu Saat Nanti"
Tercekik seakan fatamorgana acuh
Dalam kata yang berbeda "Suatu Saat Nanti"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar