KITA







Minggu, 05 Januari 2014

Dirgahayu Provinsi Jambi ke-57


DIRGAHAYU PROVINSIKU ~ JAMBI

JAMBIDAILY POLITIK-Sebanyak 39 poin penting yang disampaikan Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) yang disampaikan pada rapat paripurna istemewa DPRD PRovinsi Jambi, dalam rangka memperingati HUT Provinsi Jambi ke-57 tahun 2014 (06/01),  berikut petikanya;
Assalaamu’alaikum Wr.Wb.
Yang sayo muliokan Nenek Mamak Tuo tengganai, Alim ulama, Cerdik pandai, yang kecik idak  kami sebut namonyo, yang gedang idak pulo kami imbau gelarnyo, kerno keciknyo sakti gedangnyo betuah.


Selanjutnya yang sayahormati,Hadirin peserta upacara yang berbahagia,
Alhamdulillah, segala puji dan syukur, marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat dan karuniA-Nya, kita semua masih diberi kekuatan dan kesehatan untuk merayakan hari ulang tahun Provinsi Jambi yang ke-57  Tahun 2014.
Mengawali pidato ini, izinkan saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat serta segalo kito yang telah tudung menudung bak daun sirih, taup menaup bak daun petai dalam membangun Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang kita cintai ini.

Pada kesempatan yang berbahagia ini,  perkenankan saya secara peribadi dan  sebagai Gubernur Jambi beserta segenap unsur Pemerintah Daerah, mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya, kepada para Gubernur Jambi sebelumnya bersama keluarga, yang telah banyak berbuat dan bertekad, untuk membangun Daerah Jambi yang kita cintai ini.  Begitu pula kepada para Pendiri Provinsi Jambi yang telah meletakkan fondasi pembangunan Daerah Jambi, semoga amal bhakti mereka diterima disisi Allah SWT sebagai perbuatan mulia dan  kepada keluarga semoga tetap diberi kesehatan dan kekuatan serta lindungan dari Allah SWT. Dan kepada kita untuk terus bertekad melanjutkan cita-cita dan perjuangan beliau.
Hadirin peserta upacara yang saya banggakan,
Hari ini, tepat pada tanggal 6 Januari 2014, bersamaan dengan tanggal 4 Robi’ul Awal 1435 H, kita memperingati Ulang Tahun  Provinsi Jambi yang ke-57, yang memiliki makna tersendiri  bagi kita masyarakat Jambi. Karena memasuki usia lima puluh tujuh tahun ini, kalau saya boleh menyatakan bahwa pembangunan daerah Jambi, telah mengalami kemajuan yang cukup pesat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Meskipun silih berganti nuansa kehidupan mewarnai proses pencapaian tujuan pembangunan tersebut.
Kita sadari bahwa perjalanan panjang untuk menjadikan Provinsi Jambi, diawali sejak penyatuan dan pembagian Provinsi Sumatera Tengah. Pembahasan alot, perjuangan demi perjuangan, terus dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat Jambi ketika itu, untuk menjadikan Jambi sebagai suatu daerah otonom.
Perjuangan tokoh masyarakat Jambi tersebut, akhirnya melahirkan satu tekad yang bulat, melalui Kongres Badan Kongres Rakyat Djambi (BKRD), pada tanggal 6 Januari 1957, yang menetapkan dan mendeklarasikan Keresidenan Jambi, sebagai Daerah Otonom Tingkat I, melepaskan diri dari Provinsi Sumatera Tengah, dan menjadikan Jambi langsung berhubungan dengan Pemerintah Pusat.
Deklarasi ini, memang tidak serta merta terwujud dalam dukungan konstitusi, tetapi didahului oleh Undang-Undang Darurat, yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno pada tanggal 9 Agustus 1957 di Denpasar Bali. Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 itu, baru menjadi undang-undang pada tahun 1958, yaitu Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958. Lahirnya Undang-Undang tersebut, menjadi kebahagiaan yang luar biasa bagi masyarakat Jambi yang telah menanti lebih dari 11 tahun, untuk mewujudkan Karesidenan Jambi sebagai Provinsi Daerah Tingkat I Jambi.

Hadirin peserta upacara yang berbahagia;
Dalam memperingati hari ulang tahun Provinsi Jambi yang ke-57 ini, saya kembali mengajak kita semua mengintrospeksi dan mengevaluasi berbagai upaya dan usaha, serta tahapan pembangunan yang telah dilaksanakan.
Dari catatan perjalanan pembangunan Provinsi Jambi selama tahun 2013, secara bertahap berbagai program strategis, telah mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, dan pertumbuhan sektor Riil di Provinsi Jambi. Ekonomi Jambi telah mampu tumbuh secara signifikan, yang ditopang dengan peningkatan investasi dalam dan luar negeri, belanja Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, yang mampu menciptakan lapangan kerja baru, sehingga angka kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Jambi mampu kita tekan.
Harus diakui, bahwa peningkatan kinerja ekonomi tersebut, tidaklah serta merta menjadikan hasil pembangunan yang kita harapkan telah tercapai, karena permasalahan pembangunan yang kita hadapi begitu kompleks dan dinamis. Berbagai permasalahan pembangunan terus menjadi perhatian Pemerintah, khususnya permasalahan ketersediaan infratruktur yang memadai. Karena kita sepakat infrastruktur adalah barang publik yang harus disiapkan dan menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Hadirin peserta upacara yang saya hormati;
Pertumbuhan ekonomi Jambi saat ini, terus mengalami peningkatan, dan selama tiga tahun terkahir, berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional serta tertinggi di Sumatera.Tentunya peningkatan ini, membutuhkan dukungan infrastruktur yang baik, serta sarana dan prasarana tranportasi yang baik pula, mulai dari prasarana transportasi darat, laut, sungai, sampai transportasi udara.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jambi, terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur tersebut, sesuai dengan kewenangan dan kemampuan anggaran yang dimiliki. Penanganan infrastruktur jalan menjadi semakin penting, mengingat masih banyaknya wilayah kita yang perlu dukungan perbaikan dan peningkatan infrastruktur, guna mendekatkan jarak dari sentra produksi ke daerah pemasaran.

Selain usaha tersebut, sebagai bentuk pengendalian kerusakan infrastruktur, secara bersamaan kita meningkatkan pengawasan terhadap penggunaannya melalui penerbitan regulasi dan instrumen pendukungnya.
Harus saya akui, bahwa untuk menngefektifkan regulasi yang telah diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota, bukanlah sesuatu hal yang mudah. Hal ini ditandai dengan belum terbangunnya jalan khusus batu bara, belum efektifnya jembatan timbang, serta belum optimalnya pemanfaatan alur sungai sebagai sarana transportasi.
Hadirin peserta upacara yang saya hormati;
Saya menyadari bahwa Provinsi Jambi, butuh dorongan besar dari berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja ekonomi masyarakat dan daerah, agar tidak tertinggal dari daerah lainnya. Untuk itu, percepatan pembangunan kawasan strategis dan pelabuhan Ujung Jabung merupakan suatu keharusan mutlak bagi Provinsi Jambi untuk bangkit menjadi daerah yang besar.
Untuk itulah, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan langkah–langkah strategis, guna menyusun percepatannya. Namun upaya yang dilakukan tersebut, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Butuh kerja keras dari semua komponen pembangunan dan kebulatan tekad kita semua, karena pembangunan kawasan dan pelabuhan laut ini melibatkan banyak sektor pembangunan, dan memilki konektivitas terhadap infrastruktur lainnya, termasuk transportasi udara.
Kita bersyukur di bidang transportasi udara, telah terjadi peningkatan arus penerbangan dari dan ke Jambi, baik melalui Bandara Sultan Thaha Syaifuddin maupun Bandara Bungo, seiring dengan perkembangan ekonomi  Provinsi Jambi. Untuk Bandara Sultan Thaha sendiri, juga telah dilakukan pengembangan, yang insya Allah tahun ini, akan segera kita manfaatkan penggunaannya untuk dijadikan sebagai embarkasi antara Jemaah Haji.
Hadirin peserta upacara yang berbahagia;
Di bidang infrastruktur ini, selain memperhatikan infrastruktur jalan, laut dan udara, Pemerintah Provinsi Jambi secara simultan juga terus memperhatikan pembangunan sarana dan prasarana pelayanan dasar, seperti energi, sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan sarana dan prasarana umum lainnya secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kita terus mendorong kecukupan energi listrik di Provinsi Jambi, dengan membangun energi baru dan terbarukan, yang potensinya sangat besar di daerah Jambi ini. Kita telah membangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengatasi permsalahan energi listrik. Mudah-mudahan, semua ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Pemerintah Provinsi Jambi, juga terus berupaya untuk memenuhi sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan, dalam kerangka peningkatan kualitas SDM di Provinsi Jambi. Dalam kaitan ini, peningkatan kualitas sumber daya manusia, harus mendapat perhatian melalui peningkatan kualitas pelayanan, pemerataan akses, serta kuantitas pelayanan sosial dasar, terutama peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas dan peningkatan pelayanan kesehatan.
Kita patut bersyukur, karena upaya kita dalam bidang pendidikan dan kesehatan serta pelayanan sosial dasar ini, sedikit banyak telah menunjukkan hasil  yang cukup menggembira-kan. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terkait dengan upaya yang telah dilakukan, khususnya para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan serta lembaga-lembaga sosial  lainnya.
Dalam hal bidang sosial budaya, saya juga berterima kasih kepada semua pihak, yang telah menyelenggarakan berbagai even seminar dan pagelaran seni budaya tingkat nasional dan internasional. Dari berbagai penyelenggaraan even tersebut, dapat disimpulkan, bahwa Provinsi Jambi merupakan salah satu Daerah yang memiliki jati diri dan nama besar sejak zaman dahulunya yang menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan. Ini bermakna bahwa daerah kita memiliki peluang yang cukup besar untuk membangun karakter masyarakat yang memiliki jati diri yang sangat berguna dalam rangka menghadapi era globalisasi saat ini.

Hadirin peserta upacara yang saya hormati;
Selain meningkatkan investasi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yang sudah saya sebutkan di atas, kita juga terus berupaya untuk mendorong tumbuhnya koperasi dan UMKM sebagai aset yang cukup besar dalam perekonomian kita. Melihat kondisi ini, tidaklah berlebihan apabila pada momen yang berbahagia ini, saya mengajak masyarakat Jambi, untuk lebih pro-aktif dan menggalakkan tumbuhkembangnya koperasi dan UMKM ini. Karena sektor ini, memberikan efek ganda yang cukup besar dan memiliki daya tahan ekonomi terhadap berbagai badai krisis.
Kita semua memahami, kondisi sektor perdagangan Provinsi Jambi, selama tahun 2013, yang mengalami fluktuatif. Kondisi ini pada dasarnya tidak hanya terjadi di Provinsi Jambi saja, tapi juga secara nasional. Karena produk perdagangan kita masih didominasi produk primer, sehingga sangat dipengaruhi kenaikan dan penurunan harga minyak dunia serta dampak krisis keuangan global.
Namun demikian, kondisi yang berbeda terjadi pada sektor perbankan, yang tumbuh secara signifikan di Provinsi Jambi. Kondisi ini mengindikasikan bahwa ekonomi Jambi sedang bergeliat dan tumbuh pesat saat ini. Terlebih lagi, dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat dan percepatan pembangunan. Untuk itulah, Provinsi Jambi secara terus menerus melakukan pembangunan konektivitas infrastuktur, yang diharapkan dapat menghubungkan ke semua sektor pembangunan, dan semua potensi ekonomi Jambi secara keseluruhan.
Hadirin peserta upacara yang berbahagia;
Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan saya untuk menyampaikan empat hal penting yang perlu kita perhatikan. Pertama pentingnya membangunan konektivitas infrastruktur,  dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah. Kedua, pentingya mengefektifkan program satu milyar satu kecamatan. Ketiga membangun suasana kondusif dan keempat mensukseskan penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Pertama, pentingnya membangun konektivitas infrstruktur, mengingat Provinsi Jambi memiliki keunggulan posisi geo-strategis. Keunggulan tersebut, harus kita manfaatkan secara maksimal, dengan membangun berbagai infrastruktur penunjang, seperti jalan, pelabuhan dan kawasan ekonomi yang terintegrasi.
Pembangunan jalan dan pelabuhan serta kawasan tersebut, akan dapat meningkatkan daya saing daerah, dan meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian kita secara umum serta mendorong industrialisasi dan hilirisasi. Dengan demikian, ekonomi Jambi akan semakin efisien, semakin berdaya saing dan semakin merata di seluruh pelosok Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

Hadirin peserta upacara yang berbahagia;
Kedua, pentingnya mengefektifkan pelaksanaan program satu milyar satu kecamatan, karena program ini pada prinsipnya untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat kita yang masih terbatas kemampuannya, yang berada di 138 Kecamatan. Kegiatan yang dilaksanakan Program SAMISAKE merupakan program yang berbasis dari akar permasalahan di masyarakat.
Untuk itu, program SAMISAKE ini, harus mendapat penguatan dan perhatian yang sungguh-sungguh dari kita semua, baik dalam hal peningkatan sinergisitas program, maupun dalam hal koordinasi, dan pengawasan aparat di lapangan, demi terwujudnya percepatan kesejahteraan masyarakat di perdesaan yang sama-sama kita cintai. Pada tahun 2014, Pemerintah Provinsi Jambi menugaskan 138 Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan,  yang bertugas  satu orang setiap kecamatan, untuk melakukan pengawalan terhadap pelaksanaan Program SAMISAKE di lapangan.
Ketiga, pentingnya menjaga suasana kondusif dalam membangun Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang kita cintai ini. Kita tidak membangun hanya untuk satu kelompok atau golongan. Kita membangun untuk semua, dengan kebersamaan. Kita boleh berasal dari mana saja, tapi kita ini satu kesatuan, bersatu membangun Jambi serta menikmati bersama pembangunan tersebut di Daerah Jambi.
Suasana kondusif merupakan syarat mutlak untuk mengimplementasikan berbagai kebijakan pembangunan. Investor akan lebih banyak lagi menginvestasikan modalnya, dengan suasana yang aman dan damai.
Saya cukup prihatin dengan konflik yang belum dapat diselesaikan sampai saat ini. Pada prinsipnya Pemerintah Provinsi Jambi, terus mendorong upaya-upaya penyelesaian konflik tersebut, dan melakukan mediasi untuk percepatan penyelesaiannya. Disatu sisi, upaya yang dilakukan ini, telah menunjukkan hasil, namun disisi lain masih ada yang belum berhasil kita upayakan, mengingat keterbatasan kewenangan yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jambi.
Keempat, pentingnya mensukseskan penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Sebagai warga negara yang baik, sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita wajib ikut serta mensukseskan agenda Demokrasi ini. Karena upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi di daerah dan bangsa ini, merupakan agenda kita bersama.
Untuk meningkatkan kualitas demokrasi ini, maka setiap partai politik peserta pemilu harus mampu memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat akan arti demokrasi. Setiap wakil rakyat, harus menjaga kepercayaan yang diberikan para pemilihnya, dan menjalankan amanah yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.

Saya selaku Gubernur, terus-menerus mengajak pemerintah Kabupaten/Kota, untuk meningkatkan koordinasi dalam pembangunan, agar sinergisitas dan keterpaduan dalam pelaksanaan program pembangunan, dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Bak kato adat ”Syarak dijunjung adat dipegang, arif menyimak, bijak memandang, tahu membaco, tando-tando mendatang. Berbilang suku, jadikan sahabat, tali persaudaraan, dipegang erat. BantĂș membantu, mano yang dapat, supayo hidup, beroleh rahmat selamat sejahtero, dunio akhirat.
Pada momen yang membahagiakan ini, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih, kepada seluruh komponen pembangunan, mulai dari unsur pemerintah, swasta, legislataif dan masyarakat secara umum, atas partisipasi, bantuan dan dukungannya dalam membangun Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini, sehingga Gubernur atas nama Provinsi Jambi, berhasil meraih berbagai prestasi di tingkat nasional.
Berbagai prestasi tersebut, seperti; Capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian; Peringkat Pertama Penghagaan Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Tingkat Nasional yang diberikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia; Penghargaan Sekolah     Adiwiyata Tingkat Nasional yaitu Sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan sebanyak 4 buah Sekolah; Anugerah Parahita Eka Praya Tingkat Madya yang diberikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia atas prestasi Kepala Daerah yang mempunyai komitmen yang tinggi dalam pelaksanaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak; Penghargaan Ksatria Bhakti Husada, yang diberikan oleh Menteri Kesehatan atas jasa pembangunan bidang kesehatan; dan berbagai prestasi lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, pada kesempatan yang berbahagia ini.
Sebagai penutup sambutan ini, saya ingin menyampaikan juga, bahwa tahun 2013 yang penuh tantangan, alhamdulillah telah kita lalui dengan cukup baik. Sekarang kita baru melangkah menjalani tahun 2014, yang penuh harapan. Mari kita melihat jauh kedepan, dan kita bulatkan tekad dan langkah untuk mewujudkan Jambi Sejahtera, di bawa ridho Allah SWT, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Akhirnya kepada Allah SWT kita berserah diri dan mohon petunjuk serta bimbingan-Nya, semoga apa yang sedang dan yang akan kita lakukan bersama untuk membangun Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah senantiasa di bawah rahmat dan ridho-Nya.  Dirgahayu Provinsi Jambi, jayalah selalu!


Alhamdulillah, diusia Jambi yang ke-57, fundamental pembangunan semakin membaik, saya sebagai putra daerah bangga akan perkembangan yang signifikan tersebut. Baktiku untukmu~ Jambi. DIRGAHAYU JAMBIKU TERCINTA...! (Nining Purwaningsih)

(jambidaily.com/HMS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar